Social Icons

Pages

Print Friendly and PDF

Wednesday, July 11, 2012

Install Linux Mint 13 Maya MATE

Dengan melihat info dari distrowatch, Linux Mint berada di peringkat pertama, karena penasaran jadi pengen mencoba install linux mint di komputer. Linux Mint masih turunan dari debian ubuntu. Penulis merasa perlu mencobanya serta menjajalnya. Mudah - mudahan karena diambil sourcenya dari ubuntu, akan menambah linux mint ini menjadi lebih stabil dan lebih user frienldy. Sudah tidak diragukan lagi pengembangan ubuntu sangat pesat sudah mencapai ubuntu 12, yang membuat penasaran penulis yaitu Linux Mint sudah mencapai versi 13. Jadi meskipun dibilang masih baru, tetapi pengembangannya lebih cepat daripada ubuntu. Linux Mint 13 Maya ada codename MATE dan Cinnamon. Tetapi karena menurut banyak sumber codename Cinnamon perlu hardware yang specnya tinggi, sehingga penulis lebih memilih yang codename MATE.

Berikut ini adalah proses instalisasi Linux Mint 13 Maya. Penulis asumsikan, anda sudah memiliki cd/dvd booting Linux Mint 13 Maya. Jika anda belum memilikinya silahkan download file iso disini dan burn ke cd/dvd. Kemudian setting bios supaya boot melalui CD/DVD Room, lalu disave, dan di restart. Jangan lupa masukan cd/dvd hasil burning tadi ke CD/DVD Room.

1. Proses setelah booting melalui CD/DVD Room, membutuhkan waktu krang lebih 10 detik.


2. Lalu akan loading masuk ke Linux Mint 13 Maya.


3.Berikut ini tampilan Linux Mint 13 Maya Live, disini anda bisa mecoba terlebih dahulu untuk menggunakan Linux Mint 13 Maya. Sebelum menginstall secara permanen ke harddisk.


4.Untuk menginstallnya klik 2x pada Install Linux Mint,  tampilah menu Welcome Install as Superuser. Pilih bahasa instalasi English atau Bahasa Indonesia, lalu klik Continue.


5. Lalu masuk ke Preparing to Install Linux Mint. Disini mengecek space harddisk dan internet. Pada instalasi ini terdeteksi bisa akses ke internet. Ini berguna untuk menginstall Language Packs, sebenarnya tidak akses ke internet pun. Instalasi bisa dilakukan. Jadi anda tidak perlu koneksi internet untuk installasi Linux Mint. Klik Continue untuk melanutkan.


6.Lalu masuk ke Installation Type. Pilih Erase disk and Install Linux Mint untuk instal Linux Mint secara otomasi tanpa harus membagi-bagi partisi harddisk. Pilih Something Else untuk membagi partisi harddsik sesuai keperluan. Pada proses ini penulis lebih memilih yang Something Else karena penulis ingin membagi partisi harddsik menadi 3 bagian yaituuntuk / , Home dan Swap. Klik Continue untuk melanjutkan.


7.Lalu masuk ke bagian partisi harddisk, disini adalah proses untuk membagi-bagi partisi harddisk sesuai dengan kebutuhan. Jika harddisk belum ada partisi sama sekali akan tampil seperti ini, dan jika harddisk sudah pernah dilakukan partisi tampilanya akan berbeda, dan partisi yang ada harus dihapus terlebih dahulu. Dengan cara pilih partisi, kemudian tekan Delete. Pada instalasi ini harddisk masih kosong, jadi anda perlu hapus partisi, hanya langsung ke proses pembagian partisi. Klik New Partition Table untuk membuat partisi baru.


8.Lalu muncul konfirmasi pembuatan partisi baru, klik Continue untuk melanjutkan.


9.Lalu akan muncul partisi baru yang masih kosong, Free Space disni sizenya hanya 16GB, tekan Add untuk membagi beberapa partisi.

A

10.Kan masuk ke menu Create Partition. Partisi pertama untuk / , pilih Type Partition Primary, isi Partition Size sesuai kebutuhan. Pada instalasi ini memakai 10000 atau sekitar 10GB,Pilih Beginning untuk  Location Partition, Ext4 untuk use as dan pilih / untuk  Mount Point. Kemudian tekan Ok untuk membuat partisi . Sesuai dengan rencana awal tadi untuk membagi menjadi 3 partisi utama / , Home dan Swap.


11.Partisi / dengan Type Partisi Ext4 sudah dibuat. Selanjutnya membuat Home dan Swap. Tekan Add untuk membuat partisi yang lain.


12. Muncul kembali menu Create Partition. Plih Logical untuk Type Partition, isi Partition Size sesuai kebutuhan, pada instalasi ini memakai 4105 tau sekitar 4GB, pilih Beginning untuk Location Partition, pilih Ext4 untuk use as dan pilih /home untuk Mount Point. Lalu tekan OK. Partisi /home sudah dibuat tekan Add untuk membuat partisi terakhir.


14.Partisi terakhir adalah untuk Swap. Setelah menekan Add muncul kembali menu Create Partition. Pilih Logisal untuk Type Partition, isi partition size sesuai kebutuhan, pada proses ini memakai 2000 atau sekitar 2GB, pilih Beginning untuk Location Partition , pilih swap area untuk use as. Tekan OK untuk membuat partisi Swap.


15.Tampilan partisi harddisk yang sudah dibuat. Klik Install Now untuk memulai instalasi Linux  Mint.


16. Proses Detecting File System akan terjadi pada saat proses instalasi Linux Mint.


17.Lalu muncul zona waktu, biasanya akan terisi otomatis. Bila tidak pilih sesuai dengan zone waktu di tempat anda. Pada proses ini zona waktu yang dipakai adalah Jakarta.


18.Lalu muncul Keyboard Layout. Biasanya akan terpilih otomatis, atau pilih English (US) untuk Keyboard Layout secara umum.

.
19.Lalu akan muncul menu Who Are You. Isi sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda memilih Log in automatically maka tidak akan muncul menu login pada saat pc/laptop dinayalakan untuk masuk ke Linux Mint. Jika anda memilih Require my password to log in, maka akan muncul menu login sebelum masuk ke Linux Mint. Pada proses ini penulis lebih memilih yang Log in Automaticall. Klik Continue untuk proses instalasi.


20.Proses Instalasi Linux Mint


21.Proses Download Language Packs terjadi karena pc/laptop terhubung ke internet.


22. Instalasi telah selesai, tekan Restart Now untuk restart pc/laptop dan menikmati Linux Mint 13 Maya.


Demikian proses instalasi Linux Mint 13 Maya, Selamat mencoba dan menikmati.

0 comments:

Post a Comment