Cara Membuat Satu Ethernet LAN Card Memiliki Banyak Alamat IP Address di Linux

Apakah bisa 1 Ethernet LAN Card memiliki banyak atau beberapa alamat IP Address ? Apakah mungkin bisa ?

Tentu saja jawabannya pasti bisa. 

Bagaimana caranya 1 Ethernet LAN Card memiliki banyak atau beberapa alamat IP Address ?

Tentu saja jawabannya dengan cara membuat virtual ip address.

Bagaimana caranya membuat virtual ip address ?

Tentu saja jawabannya akan dibahas sebagai berikut ini:

Dalam satu ethernet lan card biasanya terdapat satu alamat ip address. Di Linux sebuah network lan card bisa di setting banyak atau beberapa alamat ip address. Ethernet Lan Card di linux akan terdeteksi sebagai eth0 jika memiliki satu network, dan akan terdeteksi eth0 dan eth1 jika memiliki dua network dan seterusnya. 

Misal Ethernet Lan Card eth0 sudang disetting ip 192.168.10.1/24 dan kita akan menambahkan 192.168.10.2/24 pada Ethernet Lan Card yang sama atau eth0 memiliki dua alamat ip address.

Ifconfig sebelum menambakan alamat ip address

eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr xx:xx:xx:xx:xx:xx 
          inet addr:192.168.10.1  Bcast:192.168.10.255  Mask:255.255.255.0
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:3180659 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:4360676 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:370904903 (353.7 MiB)  TX bytes:4483635003 (4.1 GiB)
          Memory:fafe0000-fb000000

 lo      Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:5159993 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:5159993 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:2216863115 (2.0 GiB)  TX bytes:2216863115 (2.0 GiB)

 

Berikut cara untuk menambahkan alamat ip address

1. Pindah directory untuk memudahkan dalam konfigurasi

cd /etc/sysconfig/network-scripts/

2. Copy konfigurasi eth0 yang ada di ifcfg-eth0

cp ifcfg-eth0 ifcfg-eth0:0

3. Konfigurasi yang ada di ifcfg-eth0

vim ifcfg-eth0

DEVICE="eth0"
BOOTPROTO="static"
BROADCAST="192.168.10.255"
HWADDR="xx:xx:xx:xx:xx:xx"
IPADDR="192.168.10.1"
NETMASK="255.255.255.0"
NETWORK="192.168.10.0"
NM_CONTROLLED="no"
ONBOOT="yes"
TYPE="Ethernet"

4. Ubah konfigurasi di ifcfg-eth0:0

vim ifcfg-eth0:0

DEVICE="eth0:0"
BOOTPROTO="static"
BROADCAST="192.168.10.2.255"
HWADDR="xx:xx:xx:xx:xx:xx"
IPADDR="192.168.10.2"
NETMASK="255.255.255.0"
NETWORK="192.168.10.0"
NM_CONTROLLED="no"
ONBOOT="yes"
TYPE="Ethernet"

5. Perhatikan yang diubah hanya  bagian yang dipertebal, jika memiliki gateway dan dns tinggal menambahkan berikut ini dibawah NETWORK Perhatikan pula tanda " " tidak semua konfigurasi menggunakan tanda " " sesuaikan dengan kondisi konfigurasi awal menggunakan " " atau tidak.

GATEWAY="xxx.xxx.xxx.xxx" seusaikan dengan gateway anda
DNS1="xxx.xxx.xxx.xxx" sesuaikan dengan preferred DNS Server
DNS2="xxx.xxx.xxx.xxx" sesuaikan dengan alternate DNS Server

6. Jika konfigurasi sudah selesai jangan lupa untuk restart networknya

service network restart
atau
/etc/init.d/network restart

7. Jika ingin menambah alamat ip address, copy kembali konfigurasi dan konfigurasi sesuai kebutuhan.

cp ifcfg-eth0 ifcfg-eth0:1

8. Hasil Ifconfig setelah menambahkan alamat ip address.

eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr xx:xx:xx:xx:xx:xx 
          inet addr:192.168.10.1  Bcast:192.168.10.255  Mask:255.255.255.0
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:302414 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:368886 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:61397239 (58.5 MiB)  TX bytes:422573681 (402.9 MiB)
          Interrupt:17

eth0:0 Link encap:Ethernet  HWaddr xx:xx:xx:xx:xx:xx 
          inet addr:192.168.10.2  Bcast:192.168.10.255  Mask:255.255.255.0
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          Interrupt:17

lo       Link encap:Local Loopback 
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:5159993 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:5159993 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:2216863115 (2.0 GiB)  TX bytes:2216863115 (2.0 GiB)

Pengalaman penulis pada waktu konfigurasi menggunkan ip private karena masih di local tidak ada masalah ip 192.168.10.1 dan ip 192.168.10.2 bisa di ping baik di komputernya sendiri maupun di komputer lain yang masih satu network. 

Tetapi ketika penulis menerapkannya menggunakan ip public di internet ternyata ada masalah ip yang ke dua tidak bisa di ping dari internet. Permasalahanya ternyata settingan di router ISP belum di allow. Jadi jika anda mau konfigurasi untuk menggunakan ip public hubungi dulu ISP langganan anda, dan tanyakan jatah range ip address yang anda dapatkan? dan apakah sudah ditambahkan routing untuk range ip address anda.

Semoga bermanfaat !